Tim penyelamat Tiongkok pergi ke luar negeri dan memainkan perannya dalam penyelamatan internasional

Sementara tim penyelamat darurat dalam negeri meluruskan mekanisme dan berhasil mengubah dirinya, tim penyelamat Tiongkok pergi ke luar negeri dan memainkan perannya dalam penyelamatan internasional.

Pada bulan Maret 2019, tiga negara di Afrika tenggara, Mozambik, Zimbabwe, dan Malawi, dilanda siklon tropis Idai. Banjir parah, tanah longsor, dan jebolnya sungai yang disebabkan oleh badai dan hujan lebat mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerugian harta benda.

Setelah disetujui, Kementerian Manajemen Darurat mengirimkan 65 anggota tim penyelamat Tiongkok ke daerah bencana dengan 20 ton peralatan dan perlengkapan penyelamatan untuk pencarian dan penyelamatan, komunikasi, dan perawatan medis. Tim penyelamat Tiongkok adalah tim penyelamat internasional pertama yang mencapai daerah bencana.

Pada bulan Oktober tahun ini, tim penyelamat Tiongkok dan tim penyelamat internasional Tiongkok lulus penilaian dan uji ulang dari tim penyelamat berat internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa, menjadikan Tiongkok sebagai negara pertama di Asia yang memiliki dua tim penyelamat berat internasional.

Tim penyelamat internasional China, yang berpartisipasi dalam evaluasi bersama dengan tim penyelamat China, didirikan pada tahun 2001. Pada gempa bumi Nepal 2015, mereka merupakan tim penyelamat berat internasional pertama yang tidak bersertifikat yang mencapai daerah bencana di Nepal, dan merupakan tim penyelamat internasional pertama yang menyelamatkan korban selamat, dengan total 2 korban selamat yang diselamatkan.

“Tim penyelamat internasional China lulus uji ulang, dan tim penyelamat China lulus uji pertama. Mereka adalah aset yang sangat penting bagi sistem penyelamatan internasional. “Ramesh Rajashim Khan, perwakilan kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk koordinasi urusan kemanusiaan.

Pasukan penyelamatan darurat sosial juga secara bertahap distandarisasi manajemen, antusiasme untuk berpartisipasi dalam penyelamatan terus meningkat, terutama dalam penyelamatan beberapa bencana alam besar, sejumlah besar pasukan sosial dan tim penyelamatan kebakaran komprehensif nasional dan tim penyelamat darurat profesional lainnya saling melengkapi.

Pada tahun 2019, Kementerian Penanggulangan Bencana menyelenggarakan lomba keterampilan pertama di tingkat nasional untuk pasukan penyelamat sosial. Tim yang meraih tiga peringkat teratas dalam kompetisi tingkat nasional dapat berpartisipasi dalam tugas penyelamatan darurat bencana dan kecelakaan di seluruh negeri.