Alat pemadam pneumatik

Alat pemadam pneumatik (yaitu alat pemadam angin)
(Dua Jenis: Alat Pemadam Pneumatik Portabel dan Alat Pemadam Pneumatik Ransel)

Alat pemadam pneumatik, umumnya dikenal sebagai blower, terutama digunakan dalam pemadaman kebakaran hutan, pertolongan pertama kebakaran, lansekap, teknik jalan raya, dll., juga digunakan dalam produksi industri.

Alat pemadam api pneumatik terutama dibagi menjadi tiga bagian
1. Bagian pemadam: kipas sentrifugal dan saluran udara
2. Mesin bensin
3. Komponen pengoperasian: tali, pegangan depan dan belakang, kabel gas, pelatuk, dll.

Kesempatan yang berlaku
Alat pemadam kebakaran angin ini cocok untuk memadamkan api di hutan muda atau hutan sekunder, kebakaran di padang rumput, kebakaran di gunung tandus dan lereng berumput. Efek pemadaman dengan satu mesin saja tidak efektif, dengan dua atau tiga mesin saja hasilnya bisa lebih baik.

Jangan gunakan alat pemadam api pneumatik/alat pemadam api angin pada kondisi berikut;
(1) api dengan tinggi nyala lebih dari 2,5 meter;
(2) Kebakaran terjadi pada areal yang tinggi semak belukar lebih dari 1,5 meter dan tinggi rerumputan lebih dari 1 meter. Hal ini dikarenakan tinggi irigasi rerumputan lebih dari 1 meter, karena garis pandang tidak jelas, sekali terjadi kebakaran, yang mana sangat mudah terbakar dan menyebar dengan cepat, petugas pemadam kebakaran tidak dapat melihat dengan jelas, jika tidak dievakuasi tepat waktu, akan terjadi bahaya.
(3) api langsung dengan tinggi api lebih dari 1,5 meter;
(4) banyak kayu tumbang dan berserakan;
(5) Alat pemadam angin hanya bisa memadamkan api terbuka, tidak bisa memadamkan api gelap.

Bahan bakar minyak yang digunakan oleh alat pemadam kebakaran adalah campuran minyak dan bensin. Dilarang keras menggunakan bensin murni. Saat mengisi bahan bakar, harus berada lebih dari 10 meter dari api. Dalam jarak 10 meter, efek radiasi api besar, mudah tersulut oleh suhu api yang tinggi.